update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

MPV Listrik BYD M6 Berkompetisi dengan Harga Rp300 Jutaan Siap Hadir di Indonesia

Kamis, 22 Agustus 2024 – 12:00 WIB

VIVA – Geely yang pernah mencoba peruntungannya di Indonesia akan kembali hadir, namun melalui merek lain di bawah naungannya. Salah satunya adalah Aletra Cars Indonesia yang bermitra dengan Livan Automotive.

Menurut beberapa sumber, Aletra akan dijual melalui PT Sinar Armada Globalindo, atau SAG yang biasa menyediakan bus listrik untuk TransJakarta.

Sementara Livan Automotive yang terdaftar di LinkedIn Aletra Cars Indonesia, merupakan perusahaan baru yang didirikan pada tahun 2022 melalui kolaborasi Shanghai Maple milik Geely dan Lifan Technology.

Sebagai langkah awal masuk ke pasar Indonesia, Aletra akan merilis produk pertamanya di segmen MPV listrik sebagai pesaing baru BYD M6. Informasi itu disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka @aletracars.

Ada 9 postingan di feed media sosial mereka, terbagi dalam bentuk foto dan video singkat yang menunjukkan siluet mobil MPV dengan dimensi yang tidak jauh berbeda dengan BYD M6.

Mobil tersebut memiliki lampu utama LED, lampu pengereman belakang dengan reflector memanjang, logo Aletra di bagian depan, dan terdapat kotak akses colokan tepat di gril depan.

Desainnya cukup elegan dan dinamis, tidak terlalu memainkan garis tajam. Namun diduga MPV ramah lingkungan tersebut memiliki kemiripan dengan Livan Maple 80V L di Tiongkok.

“Rasakan perpaduan sempurna antara teknologi dan kasih sayang yang direncanakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan sepenuhnya bagi semua. Produk luar biasa kami akan segera diluncurkan untuk membawa kepuasan,” tulis status mereka, dikutip pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Di negara asalnya, MPV listrik tersebut dibanderol antara 161,700 yuan (Rp353,757 juta) dan 178,700 yuan (Rp390,948 juta). Artinya jika tidak ada kenaikan saat dipasarkan di Indonesia, akan menjadi pesaing ketat BYD M6.

Mobil keluarga tersebut juga memiliki konfigurasi 7-penumpang. Untuk tipe terendah mengandalkan baterai lithion ferrophosphate, atau LFP berkapasitas 50,4 kWh dengan jarak tempuh 407 kilometer.

Sementara untuk tipe tertinggi, kapasitas baterainya 68,08 kWh dan menurut pengujian CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle) jarak tempuhnya 515 km.

Adapun tenaga yang dihasilkan, kedua varian tersebut memiliki dinamo penggerak roda depan berdaya 100 kW atau 134 dk dan torsi 230 Nm.

Source link