Berita  

Ribuan Warga Banyuwangi Bersatu dalam Salat Ghaib dan Penggalangan Dana untuk Palestina

Ribuan warga Banyuwangi menggelar salat ghaib untuk Palestina pada Jumat (03/11/2023) di Masjid Al Hadi Lateng. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk ulama, mahasiswa, ormas, dan ibu-ibu. Salat ghaib dan penggalangan dana kemanusiaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pernyataan sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait konflik Palestina-Israel di Gaza.

Dalam salat ghaib ini, mereka berdoa dan berharap agar perdamaian dan kesejahteraan dapat terwujud bagi warga Palestina yang terkena dampak konflik. Selain salat ghaib, para ulama dan warga juga melakukan istighosah dan pembacaan amalan Hizib Nashor. Amalan ini bertujuan untuk mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan di Palestina.

Warga Nahdlatul Ulama juga menggalang dana kemanusiaan melalui Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (LazisNU) untuk membantu warga Palestina. Mereka menyadari bahwa yang dapat mereka lakukan hanyalah mendoakan dan memberikan bantuan melalui donasi.

Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini menyatakan bahwa konflik di Gaza sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah Indonesia untuk terlibat secara aktif dalam menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina. Pemerintah harus mengambil langkah politik luar negeri yang bebas aktif, karena Indonesia memiliki jumlah Muslim terbesar di dunia dan suaranya seharusnya didengar oleh negara-negara lain.

Artikel ini disusun oleh Muhammad Nurul Yaqin dan diedit oleh Danu Sukendro.

Untuk membaca berita lainnya, dapat mengakses Google News SUARA INDONESIA.