PBNU Sikapi Penyerangan Anggota Banser oleh Sekelompok Orang di Kabupaten Karawang
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah melakukan konferensi pers untuk menyikapi penyerangan dua anggota Banser oleh sekelompok orang di Kabupaten Karawang. Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam kunjungannya ke kantor PCNU Surabaya.
Menurut Gus Yahya, penyerangan terhadap anggota Banser ini diduga sebagai buntut panjang dari polemik nasab habaib yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas. Beliau juga meminta agar semua pihak menahan diri dan tidak membuat pernyataan yang dapat memicu reaksi emosional dari pihak lain.
Gus Yahya juga memerintahkan seluruh pengurus NU di tingkat wilayah untuk menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. Beliau menekankan pentingnya kesabaran dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian peristiwa ini kepada aparat kepolisian.
Selain itu, Gus Yahya berharap agar semua pihak saling menghormati perbedaan dan tidak menggunakan kasus ini sebagai bahan olok-olok. Beliau juga mengingatkan agar warga NU tidak melanjutkan permasalahan ini lebih lanjut.
Dengan adanya proses hukum yang sedang berjalan, Gus Yahya berharap bahwa ini akan menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama warga NU. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan tidak memunculkan konflik lebih lanjut.
