Kamis, 8 Agustus 2024 – 20:28 WIB
Teknologi hybrid saat ini digunakan oleh sejumlah merek mobil di seluruh dunia. Menggabungkan mesin pembakaran, baterai, dan dinamo, teknologi ini memiliki dua sumber energi untuk menekan emisi dan efisiensi bahan bakar.
Sebagian besar sistem hybrid yang ada saat ini awalnya menganut sistem paralel, di mana mesin bensin akan hidup secara otomatis untuk menggerakkan roda ketika baterai tidak dapat lagi memutar roda. Energi listrik digunakan sebagai sumber penggerak roda hanya pada kecepatan rendah atau bekerja bersama dengan mesin pembakaran.
Meskipun teknologi ramah lingkungan ini masih digunakan hingga saat ini dengan sejumlah pengembangan, Honda telah membuat mobil hybrid bernama Honda Insight sejak tahun 1999. Model ini menggunakan sistem mild hybrid yang membantu kinerja mesin untuk konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Honda juga mengembangkan teknologi semi hybrid pada model lain seperti CR-Z yang dulu dijual di Indonesia. Kini, teknologi ramah lingkungan tersebut telah berkembang menjadi sistem paralel atau hybrid murni dengan nama i-MMD. Sistem dual motor powertrain (baterai dan mesin) bekerja bersamaan untuk memberikan akselerasi yang bertenaga namun tetap halus dan efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Honda telah menghadirkan berbagai mobil menggunakan teknologi e:HEV seperti Fit atau Jazz, City, Civic, Vezel (HR-V), ZR-V, Odyssey, Step WGN, serta All New CR-V dan Accord di Indonesia. Selain itu, Honda juga memiliki teknologi lain seperti three-motor Super Handling All-Wheel Drive (SH-AWD) yang hadir pada Acura NSX generasi kedua.
Selain itu, teknologi hybrid Honda juga digunakan dalam dunia balap Formula 1 sejak tahun 2015. Sistem hybrid ini berfungsi untuk menghasilkan daya tambahan dan daya regeneratif pada unit mesin turbo.
Halaman Selanjutnya
