Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah menangkap dua pria berinisial MRS (22) dan JE (35) yang diduga menyebarkan video asusila perempuan berinisial AD (24) yang mirip dengan anak dari vokalis band terkenal di Indonesia.
“Penyidik telah melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kedua orang ini dari saksi menjadi tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Jakarta, Rabu malam.
Tersangka MRS diduga memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE diduga sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X sehingga tersebar luas.
Barang bukti yang disita petugas meliputi tiga unit ponsel, tiga video syur mirip AD, satu email, dan empat akun dompet elektronik dari pelaku MRS. Sedangkan dari tersangka JE disita satu unit ponsel, satu akun X, dan satu video syur mirip AD.
Kedua tersangka ini kemudian ditangkap dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Mereka dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Sebelumnya, kasus beredar video syur mirip anak vokalis figur publik telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan sedang dalam investigasi. Laporan tersebut diterima dengan nomor registrasi LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juli 2024.
Investigasi dilakukan untuk mengidentifikasi pengelola akun X (Twitter) yang diduga menyebarkan video tersebut. Polisi sedang fokus menyelidiki apakah terdapat tindak pidana sebagaimana dilaporkan.
Akun Twitter yang dilaporkan sedang dalam penyelidikan untuk mengetahui asal muasal konten yang diduga pornografi atau asusila di dalamnya.
