Warga Melihat Pelaku Bawa Samurai dalam Bentrokan di Kembangan, Jakarta Barat
Jakarta (ANTARA) – Seorang warga bernama Wina (47) menyaksikan pelaku membawa samurai dalam bentrokan perebutan lahan sengketa di RT05 RW01 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada hari Senin.
“Pokoknya saling serang di kebun tadi pagi. Ibu-ibu yang sedang bertani langsung kabur. Pelaku bentrokan ada yang bawa samurai,” kata Wina di lokasi, pada Senin sore.
Terdapat dua korban luka-luka dari salah satu kelompok akibat bentrokan tersebut.
Lebih lanjut, Wina mengungkapkan bahwa warga setempat merasa risih melihat orang-orang yang menjaga lahan tersebut membawa senjata tajam, karena ada anak-anak yang tinggal di sekitar lingkungan.
“Di RT 7, mereka membawa senjata tajam. Jadi diperingatkan oleh pak RT agar tidak melewati daerah tersebut karena banyak anak-anak,” ujar Wina.
Sebelum terjadi bentrokan, dua kelompok yang terlibat dalam sengketa lahan biasanya hanya saling meneriaki satu sama lain.
“Dulu hanya sahut-sahutan saja. Ya teriak-teriakan,” tambah Wina.
Dalam video yang direkam oleh warga setempat, terlihat ada korban akibat bentrokan tersebut.
Polisi yang mediasi bentrokan tersebut telah mengarahkan korban luka-luka untuk melakukan visum dan membuat laporan polisi atas luka yang diderita setelah bentrok, dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami telah meminta para korban untuk membuat laporan polisi. Selanjutnya, kami akan melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano.
Penyelidikan dilakukan untuk mengidentifikasi apakah ada penggunaan senjata tajam dalam bentrokan tersebut.
“Masih dalam pendalaman, kami akan memeriksa saksi-saksi di lokasi dan mendapatkan informasi dari warga setempat,” ujar Billy.
Polisi akan mengawasi lahan sengketa tersebut hingga keputusan hukum mengenai status lahan tersebut ditetapkan.
“Kami akan mengawasi dan mengamankan lokasi lahan agar tidak terulang kembali kejadian seperti tadi pagi,” tambah Billy.
Sumber : ANTARA