update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Jember Residents Warn of Dangers and Accident Risks on One-Way Road System

Jember Residents Warn of Dangers and Accident Risks on One-Way Road System

Yuni Amalia
01 November 2023 | 05:11 Dibaca 105 kali

Berita
Jalan Sistem Satu Arah, Warga Jember: Bahaya dan Rawan Kecelakaan

Penerapan jalur sistem satu arah di area kampus Jember (Foto: Yuni/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER, Suaraindonesia.co.id – Pemberlakuan jalan sistem satu arah (SSA) di sekitar kampus Menuai pro kontra.

Ada yang setuju, karena dengan dibuatnya kebijakan itu kemacetan berhasil diurai.

Namun begitu, penolakan warga lebih banyak. Karena dinilai berdampak kepada banyak sektor.

“Membahayakan dan rawan kecelakaan. Karena kebanyakan banter melajukan kendaraan,” terang H.Hadi warga sekitar, Kamis (01/11/2023) di sepanjang Jalan Jawa.

Hadi beralasan, sekitar kampus masih banyak pedagang kaki lima dan menjadi jujukan anak kuliah untuk makan.

“Dengan begitu, artinya masih banyak pejalan kaki. Sekali lagi, itu sangat rawan kecelakaan,” sambungnya.

Sebagai masyarakat Jember, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Jember untuk melakukan kajian ulang.

“Karena ini dampaknya juga banyak. Belum lagi warga perumahan yang merasa risih, karena pemotor melewati perumahan sebagai jalan alternatif,” paparnya.

Sementara salah seorang penjual nasi Krispy Pak Yudi mengeluhkan hal yang sama.

Dirinya mengaku ketakutan, berjualan di sepanjang Jalan Jawa. Karena laju kendaraan.

“Pemerintah harus adil. Kita ini juga butuh makan pak, butuh menyekolahkan anak,” ucapnya.

Salah seorang tokoh masyarakat Kyai Abdur Rohman, meminta Pemkab Jember untuk kembali mempertimbangkan kebijakan itu.

“Lebih penting mana mengurai kemacetan, atau ekonomi masyarakat karena butuh makan,” katanya membandingkan.

Lebih jauh kyai muda ini meminta Bupati Jember bijak dalam mengambil keputusan.

“Lebih banyak manfaatnya apa mudaratnya, itu harus diperhitungkan. Karena kalau berbicara ekonomi masyarakat kecil, berat hitungannya besok di akhirat,” tutupnya.

Menurut informasi warga sekitar, sampai berita ini ditulis sudah ada 3 peristiwa kecelakaan di sepanjang Jalan Jawa sejak diberlakukannya kebijakan tersebut.

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yuni Amalia
Editor : Imam Hairon