Sabtu, 20 Juli 2024 – 13:23 WIB
Tangerang, 20 Juli 2024 – PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan minatnya dalam program elektrifikasi yang sedang dilakukan di Indonesia. Meskipun demikian, mereka menyadari bahwa masih banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum mereka bisa memproduksi kendaraan ramah lingkungan untuk konsumen.
Kepala Departemen Manajemen Strategi Pemasaran IAMI, Arvin Sumbung mengatakan bahwa mereka sedang mempelajari kebutuhan untuk mendukung kendaraan listrik. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak kecewa saat menggunakan produk mereka.
“Kami sedang mempersiapkan charger mobilitas terlebih dahulu, sebagai inovasi kami untuk mengembangkan ekosistemnya sebelum produk diluncurkan,” ujarnya di pameran GIIAS 2024.
Arvin menjelaskan bahwa mereka sedang dalam tahap persiapan total sebelum meluncurkan model mobil listrik pertama mereka untuk segmen komersial. Mereka juga sedang melakukan survei dan riset untuk memahami kebutuhan spesifikasi produk dan layanan purna jual yang diperlukan oleh calon konsumen.
“Saat kami memperkenalkan mobil listrik, kami telah dapat menjawab banyak kekhawatiran konsumen,” tambahnya.
Meskipun demikian, Alvin menyatakan dukungan mereka terhadap program pemerintah yang mendorong kendaraan ramah lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan Isuzu adalah dengan memperkenalkan Isuzu Elf EV Protoype dan Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept di GIIAS 2024.
Isuzu juga berkolaborasi dengan anak perusahaan di bawah grup Astra, yaitu Astra Otoparts, untuk mengembangkan Elf EV charger yang dimodifikasi menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik mobile.
Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept Astra Otopower ini dapat menjadi solusi untuk menyediakan stasiun pengisian di lokasi yang tidak terjangkau oleh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan solusi untuk Temporary Venue maupun Emergency Roadside Assistance.
Halaman Selanjutnya
Salah satu upaya yang dilakukan Isuzu dalam hal tersebut adalah dengan memperkenalkan Isuzu Elf EV Prototype dan Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept di GIIAS 2024.
