Jakarta, CNBC Indonesia – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengeluarkan jadwal lontar jumrah Aqabah dan Hari Tasyriq bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada jemaah dan kelancaran pergerakan saat pelaksanaan lontar jumrah.
Menurut Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam, jadwal lontar tersebut disusun sebagai panduan bagi jemaah dalam melalui proses puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jadwal tersebut didasarkan pada surat pengumuman dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Jemaah haji diminta untuk mematuhi jadwal yang telah ditetapkan, termasuk menghindari waktu-waktu yang telah dilarang. Waktu larangan bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah adalah jam 04.30 – 10.00 waktu Arab Saudi.
Nasrullah menegaskan bahwa jadwal ini harus dipatuhi oleh seluruh jemaah haji Indonesia untuk kelancaran pergerakan. Berikut adalah Jadwal Lontar Jumrah Aqabah dan Tasyriq 1445 H/2024 M Jemaah Haji Indonesia (waktu Arab Saudi):
10 Zulhijah 1445 H
1. Jam 00.00 – 04.30
2. Jam 04.30 – 10.00 (waktu larangan)
3. Jam 10.00 (10 Zulhijjah) – 00.00 (11 Zulhijjah)
11 Zulhijjah 1445 H
1. Jam 05.00 – 11.00
2. Jam 11.00 – 17.00
3. Jam 17.00 (11 Zulhijjah) – 00.00 (12 Zulhijjah)
12 Zulhijjah 1445 H
1. Jam 00.00 – 05.00
2. Jam 05.00 – 10.30
3. Jam 14.00 – 18.00
4. Jam 18.00 (12 Zulhijjah) – 00.00 (13 Zulhijjah)
13 Zulhijjah 1445 H
1. Jam 00.00 – 05.00
2. Jam 05.00 – 17.00
Hukum Lontar Jumrah adalah wajib, dan harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang benar. Bagi jemaah yang berhalangan, melontar jumrah dapat dibadalkan oleh orang lain. Pastikan untuk mengikuti urutan yang benar dalam melontar jumrah, yaitu mulai dari jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah.
Artikel Selanjutnya: Pengumuman! Kemenag Umumkan Alokasi Kuota Haji Reguler Tahap 2
(dce/dce)