update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Para Pengusaha Biomasa Menggelar Unjuk Rasa, Meminta PLTU Bunton Cilacap Memberdayakan Perusahaan Lokal

Para Pengusaha Biomasa Menggelar Unjuk Rasa, Meminta PLTU Bunton Cilacap Memberdayakan Perusahaan Lokal

Sejumlah pengusaha biomasa lokal di Cilacap, Jawa Tengah, melakukan unjuk rasa di depan PLTU Bunton, Cilacap, Jawa Tengah (Indonesia Power 2), pada Jumat (19/4/2024).

Mereka mengungkapkan aspirasi mereka dalam unjuk rasa tersebut. Para pengunjuk rasa menuntut agar PLTU Bunton, Cilacap memberdayakan perusahaan lokal untuk terlibat dalam pasokan biomasa ke PLTU sebagai bahan bakar alternatif selain batubara.

Dalam aksi tersebut, massa membawa poster yang menampilkan penolakan terhadap perusahaan dari luar daerah yang dianggap merugikan warga lokal. Mereka juga mengecam PLTU Bunton, Cilacap karena konflik yang terjadi di wilayah PLTU.

Koordinator aksi, Rikoco, menyatakan bahwa selama 3 tahun mereka tidak merasa diberdayakan untuk memasok biomasa ke PLTU Bunton. Mereka meminta agar perusahaan lokal diberdayakan dalam hal ini.

Rikoco juga menegaskan bahwa perusahaan biomasa yang saat ini memasok ke PLTU Bunton sebenarnya berasal dari perusahaan lokal di Adipala, Cilacap. Namun, mereka menolak perusahaan pemasok biomasa dari luar wilayah Bunton.

Menurut Rikoco, pengusaha lokal di wilayah Adipala mampu menyuplai biomasa sebanyak 7000 hingga 8000 ton per bulan tanpa melibatkan perusahaan yang ditunjuk oleh PLN Energy Primer Inventory (EPI).

Rikoco juga menyampaikan bahwa dengan tidak melibatkan perusahaan dari luar, perusahaan lokal dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar melalui pemberdayaan.

Asisten Manajemen Inventory Primer Energy PLTU Bunton, Cilacap, Makhfud, menyatakan bahwa pihaknya mendukung siapa pun yang berkolaborasi dalam memasok biomasa. Proses pengadaan dan kontrak berada di bawah kewenangan PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) yang berpusat di Jakarta.

Pihak PLTU Bunton, Cilacap berkomitmen untuk berkoordinasi dengan PLN EPI dalam waktu dekat untuk mendiskusikan tuntutan para pengusaha biomasa lokal Adipala. Mereka juga mengungkap bahwa dalam proses lelang sebelumnya, perusahaan lokal juga berhasil memenangkan tender.