Seorang penambang sedang mempersiapkan makanan sebelum berbuka puasa selama bulan Ramadhan di kantor darurat 800 meter di bawah tanah. Puasa enam hari di bulan Syawal adalah amalan sunah yang dianjurkan setelah bulan Ramadan. Umat Islam dapat memulai puasa ini dengan membaca niat puasa Syawal. Puasa ini didasarkan pada hadits shahih yang menyatakan bahwa melanjutkan puasa bulan Ramadan dengan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal seolah-olah berpuasa selama satu tahun penuh.
Keutamaan puasa ini dijelaskan dalam kitab Bahjatun Naazhirin, di mana para ulama menyatakan bahwa menjalankan puasa tersebut bagaikan berpuasa selama setahun penuh. Tata cara puasa Syawal dimulai dengan niat. Puasa ini dapat dimulai pada tanggal 2 Syawal setelah Idul Fitri. Puasa Syawal sebaiknya dilakukan selama enam hari berturut-turut tanpa jeda, namun juga dapat dilakukan secara terpisah-pisah.
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait hukum menggabungkan puasa Syawal dengan puasa qadha Ramadan. Pendapat pertama menyatakan bahwa makruh menggabungkan keduanya, sementara ulama Syafi’i berpendapat bahwa diperbolehkan dan tidak mengurangi pahala keduanya. Puasa Syawal juga bisa digabung dengan puasa sunah lainnya.
