update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

PBNU Mengingatkan Jemaah Aolia Untuk Tidak Melanggar Ajaran Islam

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi, juga dikenal sebagai Gus Fahrur, mengingatkan jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul, Yogyakarta, yang mengklaim telah berbicara langsung dengan Allah SWT dan menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah pada Jumat yang lalu, agar tidak mempermainkan ajaran Islam.

Menurut Gus Fahrur, aliran seperti jemaah Masjid Aolia ini harus dicegah. Dia menganggap fenomena kelompok masyarakat Aolia di Gunungkidul ini sangat memprihatinkan dan tidak boleh diulang kembali. Gus Fahrur menekankan pentingnya beribadah sesuai dengan ajaran Islam yang benar dan menggunakan akal sehat serta ilmu pengetahuan. Dia menegaskan bahwa tidak boleh mempermainkan ajaran Islam dan mengklaim telah berbicara langsung dengan Allah SWT.

Gus Fahrur menekankan bahwa agama adalah tuntunan dan ajaran yang berlaku untuk masyarakat umum. Oleh karena itu, setiap orang tidak boleh mengaku secara sembarangan. Dia juga menegaskan bahwa dasar ibadah dalam Islam harus sesuai dengan tuntunan syariat yang diketahui dengan jelas dan telah diterima oleh masyarakat umum. Gus Fahrur juga mengajak umat Islam di Gunungkidul untuk mengikuti anjuran ulama yang benar.

Selain itu, Gus Fahrur juga menyoroti pentingnya pemerintah dalam menetapkan awal Ramadan dan 1 Syawal untuk menghindari polemik di berbagai daerah. Dia meminta masyarakat agar tidak mudah percaya pada orang yang mengaku memiliki hubungan khusus dengan Allah tanpa memiliki pengetahuan yang benar dalam syariat Islam.

Gus Fahrur juga meminta masyarakat agar waspada dan tidak terkecoh dengan keanehan atau kesaktian. Dia menegaskan bahwa orang yang dapat melakukan hal-hal ajaib bukan berarti memiliki keistimewaan di hadapan Allah SWT. Akhirnya, Gus Fahrur berpendapat bahwa fenomena ini menunjukkan pentingnya aturan yang jelas dan tegas dalam praktik beragama agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat.