Sejarah mencatat bahwa ada beberapa sahabat Nabi yang kaya dan dermawan. Kekayaan mereka terlihat dari nilai aset yang mereka tinggalkan ketika mereka meninggal dunia. Menurut situs Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), ada 5 sahabat Nabi yang memiliki kekayaan yang melimpah.
1. Abdurrahman ibn ‘Awf (44 SH – 32H / 580 – 652 M)
Abdurrahman ibn ‘Awf adalah sahabat Nabi yang paling kaya. Dia adalah orang ke-8 yang memeluk Islam. Abdurrahman dikenal sebagai pebisnis ulung dan ikut dalam semua peperangan pada masa Rasulullah SAW. Kekayaan yang dia tinggalkan saat wafat mencapai Rp 6,21 triliun.
2. Az-Zubayr ibn al ‘Awwam (28 SH -36 H / 594 – 656 M)
Az-Zubayr ibn al ‘Awwam memiliki kekayaan sebesar Rp 3,54 triliun saat wafat. Dia meninggalkan aset berupa tanah di berbagai wilayah, salah satunya di Madinah.
3. Utsman ibn ‘Affan (47 SH – 35 H / 577 – 656 M)
Kekayaan Utsman ibn ‘Affan saat wafat mencapai Rp 2,53 triliun. Dia memiliki sejumlah kekayaan tunai dan hewan ternak yang cukup besar.
4. Thalhah ibn ‘Ubaydillah (26 SH – 36 H / 598 – 656 M)
Thalhah ibn ‘Ubaydillah meninggalkan kekayaan sekitar Rp 542,1 miliar saat wafat. Kekayaannya terdiri dari tunai, emas, dan sebagainya.
5. Sa’d ibn Abi Waqqash (23 SH – 55 H / 600 – 675 M)
Sa’d ibn Abi Waqqash memiliki kekayaan sebesar Rp 15,38 miliar saat wafat. Dia termasuk generasi awal yang memeluk Islam dan terlibat dalam peperangan dengan musuh.
Itulah 5 sahabat Nabi yang memiliki kekayaan dan harta yang melimpah. Mereka juga dikenal sebagai sosok yang dermawan dan bersedekah kepada sesama.
