Kementerian Agama memberikan tanggapan terhadap cuitan yang dibagikan oleh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Iskan Qolba Lubis. Melalui akun Twitternya, Iskan menyebut bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada tahun 1444 H/2023 M menghentikan katering untuk jemaah haji.
Cuitan ini dianggap sebagai fitnah oleh Kementerian Agama. Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, menjawab hal tersebut. Anna menyatakan bahwa ia sangat menyesalkan cuitan yang dibagikan oleh Iskan Qolba Lubis. Isi cuitan tersebut merupakan fitnah dan diposting di Tanah Haram.
Anna menjelaskan bahwa memang benar hari ini, tanggal 7 Zulhijah 1444 H, terdapat penghentian sementara katering untuk jemaah haji di Makkah. Penghentian sementara ini juga akan dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Zulhijah 1444 H. Namun, kebijakan penghentian sementara ini bukanlah keputusan sepihak, melainkan hasil kesepakatan dengan Komisi VIII DPR. Ia menilai cuitan Iskan Qolba Lubis sebagai fitnah, mungkin karena Iskan tidak mengetahui substansi kesepakatannya.
Selama jemaah haji Indonesia tinggal di Makkah, rata-rata selama 25 hari. Dalam periode tersebut, Kementerian Agama dan DPR telah sepakat bahwa selama di Makkah, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan 66 kali makan yang terdistribusi dalam waktu 22 hari. Oleh karena itu, terdapat tiga hari penghentian sementara, yaitu pada tanggal 7, 14, dan 15 Zulhijah. Selama tanggal 8 – 13 Zulhijah, jemaah akan mendapatkan layanan katering di Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina).
Anna juga menegaskan bahwa Kementerian Agama telah mensosialisasikan kebijakan ini sejak tanggal 11 Juni 2023 agar jemaah dapat memahami dan mempersiapkan diri. Oleh karena itu, jemaah yang membeli makanan hari ini dikarenakan mereka sudah mengetahui adanya penghentian sementara layanan katering yang telah disosialisasikan.
Penghentian sementara layanan katering pada tanggal-tanggal tersebut dilakukan karena kondisi di Makkah yang sangat padat. Jemaah dari seluruh dunia sudah berada di Makkah, sehingga sering terjadi kemacetan dan sulit untuk mendistribusikan katering tepat waktu.
Anna menegaskan bahwa PPIH Arab Saudi sangat terbuka terhadap saran dan masukan. Namun, hal tersebut sebaiknya tidak disampaikan melalui media sosial dengan nuansa fitnah. Anna juga mengajak netizen untuk bijak dalam bermedia sosial. Sebagai anggota DPR, Anna berharap Iskan Qolba Lubis dapat menjadi teladan dalam kebaikan dan tidak menyampaikan hal-hal yang tidak benar atau bahkan menyerupai fitnah atau hoaks.
