Festival Sekardadu di destinasi wisata Jopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, ditutup dengan pelepasan ribuan benih ikan, Rabu (6/3/2024). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).
SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan terus menggerakkan program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu).
Program yang diinisiasi oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi ini sebelumnya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui inovasi Sekardadu, program tersebut masuk dalam nominasi 30 besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur tahun 2023.
Program Sekardadu terus ditingkatkan. Jika sebelumnya program ini fokus di area bendungan atau dam, kali ini program ini merambah ke sektor pariwisata.
Hal ini terlihat dalam acara Festival Sekardadu di destinasi wisata Jopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah pada Rabu (6/3/2024).
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo, dan pejabat dari berbagai SKPD turut serta memeriahkan acara tersebut.
Ipuk menyatakan bahwa program Sekardadu yang diinisiasi oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi telah berlangsung selama tiga tahun. Tujuan dari program ini tetap sama, yaitu menjaga dan merawat kebersihan sungai dari hulu hingga hilir.
Selama ini, Sekardadu melibatkan pelajar mulai dari tingkat SD hingga mahasiswa. Namun, untuk tahun ini, Ipuk ingin melibatkan juga siswa PAUD atau TK dalam program ini.
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menambahkan bahwa program Sekardadu telah memberikan dampak positif untuk kebersihan lingkungan di sekitar sungai. Meskipun masih ada sebagian masyarakat yang masih akrab dengan perilaku membuang sampah sembarangan.
Program Sekardadu disebut sebagai inovasi berkelanjutan yang bertujuan untuk merubah pola pikir masyarakat dalam jangka waktu panjang.
Kedepannya, Dinas PU Pengairan Banyuwangi akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melibatkan siswa PAUD dalam program Sekardadu ini.
Acara Sekardadu di wisata Jopuro melibatkan anak-anak pelajar, dengan kegiatan penanaman bibit pohon di sekitar destinasi dan pelepasan ribuan benih ikan di aliran sumber mata air.