update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Partai Perindo Percaya Dapat Sumbangkan 150 Ribu Suara untuk Ganjar-Mahfud di Banyuwangi

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP, Sandiaga Uno, melakukan kampanye di Banyuwangi.

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP, Sandiaga Uno, kampanye dengan gencar ke masyarakat untuk memperkenalkan pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD di wilayah tapal kuda Jatim.

Selama dua hari Jumat-Sabtu (12-13/1/2024), Sandiaga berkeliling ke beberapa lokasi di Kabupaten Banyuwangi. Sandiaga menargetkan suara PPP di wilayah tapal kuda dan Banyuwangi dapat meningkat. Ia bertujuan untuk meraih 9 kursi di legislatif Kabupaten Banyuwangi dari 4 kursi, 3 kursi di Provinsi, dan 2 kursi di level Pusat yang awalnya 1 kursi.

“Saya berharap di Banyuwangi target menjadi 9 kursi, di tingkat provinsi 2 atau 3 kursi, dan di level nasional 1 kursi yang sekarang dapat dipertahankan dan mungkin menjadi 2 kursi,” katanya saat kampanye PPP di RTH Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Sabtu (13/1/2024).

Di samping itu, Sandiaga juga menargetkan perolehan suara dari Banyuwangi untuk pasangan Ganjar-Mahfud, yang diusung oleh PPP, dapat mencapai 150 ribu suara.

“Saya berharap Banyuwangi dapat memberikan suara di atas 150 ribu secara nasional dan kekuatan tapal kuda ini dapat memberikan kemenangan bagi PPP di tingkat nasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengungkapkan bahwa elektabilitas PPP kini sudah mencapai di atas 4 persen. Artinya, PPP dapat memberikan kontribusi untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.

Fokus program kerja yang menjadi andalan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kecil adalah harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah.

Hal ini diimplementasikan oleh PPP di Banyuwangi melalui pelatihan wirausaha bagi puluhan Ibu Rumah Tangga.

Sandiaga menambahkan bahwa masalah tingginya harga kebutuhan pokok yang sempat dikeluhkan oleh warga Banyuwangi akan ditangani melalui program penguatan di tingkat hulu.

“Petani kita akan didayakan, diberikan pupuk, benih, dan sistem distribusi yang adil sehingga masyarakat dapat memperoleh harga-harga murah dan terjangkau,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Nurul Yaqin dan diedit oleh Imam Hairon.