Mandi adalah kegiatan yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan kulit. Melewatkan mandi secara berkala dapat menimbulkan risiko-risiko yang tidak boleh dianggap enteng. Risiko ini tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga pada kondisi tubuh secara keseluruhan. Beberapa risiko utama akibat malas mandi antara lain adalah bau badan yang menyengat, pori-pori tersumbat dan jerawat muncul, risiko infeksi kulit, dermatitis neglecta, kulit kering, gatal, dan iritasi, masalah kulit kepala dan rambut berminyak, serta gangguan psikologis dan sosial.
Bau badan yang tidak sedap adalah salah satu risiko yang muncul ketika tubuh tidak dibersihkan dengan baik. Tumpukan keringat dan minyak alami kulit dapat menjadi penyebab bau yang tidak enak. Selain itu, pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati, kotoran, dan minyak juga dapat memicu munculnya jerawat dan komedo. Infeksi kulit juga rentan terjadi jika lingkungan kulit lembap dan penuh keringat.
Tidak hanya itu, kondisi kulit kepala dan rambut juga dapat terpengaruh jika mandi dilewatkan. Rasa gatal, ketombe, dan rambut berminyak adalah beberapa masalah yang dapat timbul akibat penumpukan minyak dan keringat. Selain dampak fisik, gangguan psikologis dan sosial juga bisa muncul, seperti penurunan kepercayaan diri dan malu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan kulit dengan mandi secara teratur, sesuai aktivitas, kondisi kulit, dan iklim.
Dengan memahami risiko-risiko tersebut dan merawat kebersihan pribadi sebagai bagian dari gaya hidup sehat, diharapkan kita dapat menghindari masalah-masalah kesehatan yang timbul akibat malas mandi.