Industri otomotif nasional dihadapkan pada tantangan besar sepanjang tahun ini, terutama dari pasar domestik yang mengalami penurunan signifikan. Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, menyatakan bahwa total produksi mengalami penurunan, dengan 70% domestik dan 30% ekspor. Meskipun ekspor naik, penurunan domestik sebesar 12% mempengaruhi berbagai segmen kendaraan, termasuk Daihatsu. Meski begitu, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan, di mana ADM berhasil naik dibandingkan dengan pasar pada bulan Juli lalu.
Untuk mengatasi kondisi ini, pabrikan otomotif asal Jepang tersebut menerapkan konsep produksi modern dan efisien. Mereka juga menghadirkan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid, mobil hybrid pertama Daihatsu di Indonesia, dengan respons yang positif dari masyarakat. Selain fokus pada pengembangan produk, ADM juga memperkuat ekosistem industri dalam negeri dengan melibatkan lebih banyak pemasok lokal. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu Daihatsu bertahan di tengah tantangan ekonomi saat ini.
