Mobil listrik semakin diminati di Indonesia karena beberapa faktor utama. Pertama, harga mobil listrik semakin terjangkau dengan banderol mulai dari Rp200 jutaan, bahkan ada model lokal yang setara dengan LCGC. Contohnya Wuling Air EV dan Seres E1. Kedua, pemerintah memberikan insentif seperti bebas pajak PPnBM, diskon PKB, dan subsidi pembelian untuk mobil listrik tertentu.
Selain itu, biaya operasional mobil listrik jauh lebih irit karena tidak membutuhkan bensin atau solar. Pengisian daya listrik hanya butuh sekitar Rp20 ribuan untuk jarak tempuh 200 km, sementara mobil bensin bisa habiskan Rp100 ribuan untuk jarak yang sama. Infrastruktur pengecasan atau charging station juga semakin berkembang di Indonesia dengan target ribuan titik SPKLU yang tersebar hingga 2026.
Mobil listrik juga dikenal dengan teknologi dan desain yang modern, cocok untuk mereka yang ingin tampil beda dan tech-savvy. Selain itu, mobil listrik juga ramah lingkungan dengan nol emisi gas buang, membantu mengurangi polusi udara di kota-kota besar. Tidak ketinggalan, semakin banyak pilihan model dan merek mobil listrik baik dari merek global maupun lokal, sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Itulah beberapa faktor utama yang menjelaskan mengapa mobil listrik semakin diminati di Indonesia.
