Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso baru-baru ini menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh cabang olahraga (cabor) dan Komisi III DPRD Bondowoso. Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga setempat, dan membahas berbagai persoalan mendasar seputar tata kelola dan pembinaan olahraga di Kabupaten Bondowoso. Salah satu sorotan utama adalah minimnya alokasi anggaran pembinaan olahraga dibandingkan dengan daerah tetangga, dengan ketua cabor PORDI Bondowoso, Muhammad Taufik, menegaskan bahwa anggaran yang terbatas menghambat pelaksanaan program pembinaan atlet secara maksimal.
Dalam rakor tersebut, disepakati bahwa forum semacam ini perlu diadakan secara berkala untuk evaluasi bersama. Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Sutriono, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang komunikasi terbuka yang penting antara semua pihak terkait. Terdapat rekomendasi agar pemerintah daerah segera menyusun peta jalan pembangunan olahraga Bondowoso yang lebih terarah dan terukur, serta usulan untuk peningkatan anggaran pembinaan olahraga menjadi Rp4,5 miliar.
Komisi III DPRD Bondowoso berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil rakor ini dengan pihak terkait, termasuk soal usulan peningkatan anggaran. Diharapkan hasil pertemuan ini dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan sektor olahraga di Bondowoso ke depan.