Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK daring di Jawa Timur tahun ajaran 2025 menyulut kontroversi. Isu-isu terkait sistem pendaftaran online yang problematis mengundang kekecewaan orang tua murid di Surabaya. Mereka merasa ada keanehan dalam sistem sehingga nama calon siswa hilang dari daftar penerimaan. Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur mengungkap dugaan maladministrasi yang menyebabkan sejumlah calon siswa tidak terdaftar, khususnya di Banyuwangi dan Surabaya. Adanya keluhan serius yang diajukan oleh wali murid membuat kepala Ombudsman Jatim, Agus Muttaqien, mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan manajemen PPDB. Dalam laporan yang diterima, terdapat kesulitan dalam pendaftaran daring dan dugaan kesalahan input data oleh operator. Evaluasi dari pihak eksternal di luar Dinas Pendidikan juga diminta untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proses penerimaan murid baru.
Dugaan Maladministrasi SPMB: Ombudsman Jatim Soroti Kelalaian Sistem

Read Also
Recommendation for You
Edisi Minggu 21 September 2025 merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi banyak orang. Acara khusus ini…

Edisi Sabtu 20 September 2025 menawarkan berbagai acara hiburan yang menarik untuk dinikmati. Dari konser…

Stapa Center Jember, melalui Koordinator Eri Andriani, telah menyelesaikan program Funtastics: Family Unleashed Creativity and…

Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso yang dihadiri oleh Bupati Abdul Hamid Wahid…