Yolla Yuliana, yang merupakan salah satu pilar utama Timnas Voli Putri Indonesia, resmi mengakhiri karirnya sebagai atlet profesional setelah 14 tahun. Pemain senior ini dikenal karena kemampuannya di posisi middle blocker dan jejaknya yang berarti dalam dunia voli Tanah Air. Keputusannya untuk pensiun diumumkan setelah kompetisi AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam dan resmi disampaikan kepada PBVSI. Profil Yolla Yuliana menunjukkan perjalanan karier yang cemerlang sejak tahun 2008, dari seorang atlet voli berbakat dengan penampilan fisik yang menawan hingga akhirnya memilih untuk gantung sepatu.
Yolla Yuliana, yang lahir di Bandung pada 16 Mei 1994, telah mengharumkan nama Indonesia dalam berbagai kejuaraan selama 14 tahun. Julukan “bidadari voli Indonesia” melekat padanya berkat kemampuan bermainnya yang luar biasa dan tinggi badan 180 cm. Bakatnya ini diturunkan dari ibunya, yang juga mantan atlet voli putri. Yolla telah bermain untuk berbagai klub voli sejak tahun 2010 hingga terakhir bersama Jakarta Popsivo Polwan dan Tokyo Sunbeams pada tahun 2024-2025. Pendidikannya di Universitas Bandung Raya dan STIA Bagasasi Bandung turut melengkapi kariernya sebagai atlet voli.
Selain itu, Yolla pernah meraih beberapa prestasi gemilang seperti medali perunggu Sea Games di Singapura tahun 2015, turut ambil bagian di berbagai kompetisi internasional, serta menjuarai Proliga dengan klub-klub seperti Jakarta Elektrik PLN dan Bandung BJB Tandamata. Meskipun tidak lagi membela Timnas, Yolla tetap akan aktif bermain di kompetisi nasional dan liga luar negeri. Keputusannya untuk pensiun dibuat dengan matang setelah mempertimbangkan sejak tahun 2023, dan ia tetap berterima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan selama menjadi atlet voli.