Berita  

Perkembangan Covid-19 di Asia Tenggara dan Keberhasilan Banyuwangi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan bahwa saat ini belum ada laporan kasus Covid-19 terkonfirmasi di wilayah mereka. Meskipun demikian, pemantauan terus dilakukan sesuai dengan edaran kewaspadaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada 23 Mei 2025, terkait lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara. Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, menyatakan bahwa tidak ada laporan kasus Covid-19 terkonfirmasi dalam minggu terakhir di Banyuwangi, namun tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Amir menjelaskan bahwa virus Covid-19 yang beredar saat ini merupakan varian dari garis keturunan Omicron yang relatif tidak berbahaya tetapi memiliki tingkat penyebaran yang cepat.

Pihak Dinkes Banyuwangi telah melakukan pemantauan secara berkala melalui fasilitas layanan kesehatan di wilayah tersebut. Mereka telah berkumpul dengan kepala puskesmas dan rumah sakit di Banyuwangi untuk mengantisipasi situasi ini dan meningkatkan kewaspadaan. Meskipun varian Omicron cenderung tidak mematikan, namun penyebarannya perlu diwaspadai. Oleh karena itu, Dinkes Banyuwangi mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yang baik. Masyarakat diminta untuk tenang dan tidak panik, namun tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menggunakan masker saat mengalami gejala flu atau batuk. Dengan demikian, penularan virus dapat dicegah dan diminimalisir.

Source link