Pada MotoGP Inggris yang berlangsung pada Sabtu, 25 Mei 2025, Marc Marquez harus puas finis di posisi kedua. Menurut pembalap asal Spanyol ini, masalah yang dialami bukan disebabkan oleh motor Ducati yang ia tunggangi, melainkan ada pada dirinya sendiri. Meskipun memulai balapan dari posisi keempat di Sirkuit Silverstone, Marquez tampil baik namun akhirnya harus menerima kekalahan dengan selisih waktu +3.511 detik dari Alex Marquez yang keluar sebagai pemenang. Marquez sebelumnya telah memenangi enam sprint berturut-turut pada tahun 2025, tetapi kualifikasi yang sulit membuatnya kehilangan posisi baris depan untuk pertama kalinya tahun ini.
Sebagai pembalap pabrikan Ducati, Marquez mengungkapkan bahwa sprint race hari Sabtu merupakan balapan tanpa target karena ia sedang mengalami kesulitan, yang disalahkannya pada dirinya sendiri karena kesulitan menemukan penyesuaian pada berbagai set-up motor. Meskipun gagal meraih kemenangan di sprint race MotoGP Inggris, Marquez tetap memimpin klasemen sementara dengan raihan 180 poin, unggul 19 poin dari Alex Marquez yang berada di posisi kedua dan 56 poin dari Francesco Bagnaia yang menduduki peringkat tiga. Marc Marquez menegaskan bahwa penting untuk melatih gaya berkendara serta memahami bahwa saat mencoba beberapa set-up berbeda tanpa hasil, masalah sebenarnya terletak pada pembalap itu sendiri, bukan pada motor yang digunakan.