update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

PGRI dan Pemkab Tuban bersatu untuk meningkatkan kesejahteraan guru

Irqam – 28 November 2023 | 21:11 – Dibaca 212 kali

Advertorial

Ketua PGRI Tuban, Witono, memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-78 PGRI. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 menjadi momentum bagi PGRI Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan guru. Komitmen ini merupakan upaya untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul. Semangat PGRI Tuban terlihat dalam forum dialog bertajuk Sambung Rasa dan Sarasehan Pendidikan, di Gedung Graha Dwija, Selasa (28/11/2023).

Bupati Aditya Halindra Faridzky, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi, Ketua Dewan Pendidikan Tuban Imam Hambali, dan Ketua Perkumpulan Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP-PT) PGRI Tuban Totok Supijanto hadir sebagai narasumber dalam dialog tersebut. Ketua PGRI Tuban, Witono, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum PGRI Tuban dalam menyambung rasa antara semua pihak, guna mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik.

Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan senam sehat yang diikuti oleh 2023 guru TK se-Kabupaten Tuban di Graha Dwija. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan jalan sehat bersama guru, donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), dan bakti sosial untuk warga membutuhkan.

Witono juga menyampaikan bahwa bagi guru yang anaknya belum kuliah, PGRI Tuban siap membantu memberikan beasiswa atau keringanan biaya kuliah. Bagi guru S1 yang berprestasi, akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan S2.

Selain itu, juga digelar lomba-lomba yang diikuti para guru. Lomba tersebut diharapkan dapat menyinergikan tujuan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, dan berbudaya, serta berwawasan lingkungan.

Witono juga mengungkapkan bahwa komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas para guru terus digelorakan. Dalam beberapa tahun terakhir, sebanyak 2.589 guru di Tuban dari prioritas satu (P1), prioritas dua (P2), dan prioritas tiga (P3) sudah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Bupati Aditya Halindra Faridzky menyatakan bahwa upaya memajukan pendidikan di Tuban sudah dilakukan melalui kebijakan-kebijakan prioritas. Hingga akhir tahun 2023, hanya lebih kurang lima sekolah yang belum mendapat perbaikan ruang kelas secara total. Pemkab Tuban juga telah menyediakan angkutan gratis bagi siswa.

Dengan memperbaiki seluruh ruang kelas sekolah di Kabupaten Tuban ini, diharapkan tidak ada lagi uang gedung yang bisa memberatkan orang tua. Pemkab Tuban juga akan meluncurkan sepuluh bus sebagai angkutan pelajar gratis.