update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Niat dan Panduan Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh pada Tanggal 27-29 November 2023

Umat Islam, mari kita bahas keindahan dan keberkahan yang terkandung dalam ibadah puasa. Selain dari kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan, Rasulullah juga menganjurkan puasa ayyamul bidh, puasa pertengahan bulan yang penuh berkah.

Menurut kajian mendalam dalam buku “Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah” oleh Syarbini dan Jamhari (2012), puasa ayyamul bidh adalah bentuk ibadah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender bulan kamariah, puasa ini bukan hanya sekadar ketaatan, tetapi juga jalan menuju keberkahan yang luar biasa.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M (1444 H-1445 H) yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, kita dapat melihat bahwa bulan November 2023 bersinggungan dengan akhir bulan Rabiul Akhir dan awal bulan Jumadil Awal 1445 H.

Untuk Puasa Ayyamul Bidh pada bulan November 2023, berikut adalah jadwal lengkapnya:

Senin, 27 November 2023 (13 Jumadil Awal 1445 H): Puasa sunnah Ayyamul Bidh dan puasa sunnah Senin
Selasa, 28 November 2023 (14 Jumadil Awal 1445 H): Puasa sunnah Ayyamul Bidh
Rabu, 29 November 2023 (15 Jumadil Awal 1445 H): Puasa sunnah Ayyamul Bidh

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Untuk melaksanakan ibadah sunnah ini, sebelumnya kita perlu mengucapkan niat di dalam hati. Menurut informasi yang dikutip dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta’ala.”

Sebagaimana disampaikan oleh NU Online, selain meniatkannya dalam hati, disarankan untuk mengucapkannya melalui lisan. Kapan niat tersebut sebaiknya dibacakan?

Menurut Al-Malibari, dalam Fathul Mu’în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat dimulai dibacakan sejak malam hari hingga siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Mengerjakan puasa sunnah ayyamul bidh tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut adalah tata cara puasa ayyamul bidh:

Niat Karena Allah Ta’ala
Segala ibadah dimulai dengan niat. Niat dapat disampaikan dengan mantap di dalam hati tanpa perlu diucapkan.

Makan Sahur
Makan sahur tidak hanya untuk menambah kekuatan menjalankan puasa, tetapi juga terdapat berkah di dalamnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari no. 1923)

Melaksanakan Puasa
Setelah sahur, lanjutkan dengan melaksanakan puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa, dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Menjaga Diri Selama Berpuasa
Selama berpuasa, penting bagi kaum muslimin untuk menjaga diri dari perilaku yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa, seperti berbicara buruk atau terlibat dalam ghibah.

Memperbanyak Amal Saleh Selama Berpuasa
Manfaatkan waktu selama berpuasa dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.

Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya
Berbuka puasa disunahkan dilakukan di awal waktu. Oleh karena itu, ketika kamu mendengar kumandang adzan, segera batalkan puasa.

Adab ini dijelaskan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi:

“Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).

Membaca Doa Buka Puasa
Berikut adalah doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah beserta bacaan dan artinya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah” (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).

Doa buka puasa ini sebaiknya diucapkan setelah membatalkan puasa. Sebagaimana yang dipraktikkan oleh Rasulullah, kita dapat membaca basmalah saat memulai makan dan minum untuk membatalkan puasa.

Setelah itu, ketika kita telah merasa puas dan dahaga telah hilang, baru kita mengucapkan doa buka puasa di atas sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Menurut informasi dari laman Rumaysho dan buku “Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW” oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, berikut adalah beberapa keutamaan puasa ayyamul bidh:

a. Seperti Berpuasa Setahun/Sepanjang Tahun
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Ibnu Milhan Al Qoisiy juga menyampaikan bahwa Rasulullah SAW menyarankan untuk berpuasa pada ayyamul bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah, dan menyatakan, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434, dinilai sahih oleh Al-Albani).

b. Pahala Dilipatgandakan Sepuluh Kali
Dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda, “Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).

Berdasarkan penjelasan di atas, puasa ayyamul bidh bulan November 2023 akan dilaksanakan mulai Senin, 27 November 2023, sampai Rabu, 29 November 2023. Catat tanggalnya dan pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini. Semoga setiap amalan kita diterima oleh Allah SWT.