update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Atlet Kejuaraan Silat Ngawi Dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan DBHCHT

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi dan Ketua IPSI Ngawi mendampingi Bupati dalam penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet silat. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, NGAWI – Satpol PP Kabupaten Ngawi melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2023 menggelar Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup ke X di GOR Bung Hatta Ngawi, Jumat hingga Minggu (24-26/11/2023). Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, didampingi Ketua IPSI Ngawi yang juga Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Satpol PP Ngawi, Rahmad Didik Purwanto, dan Ketua KONI Ngawi, Faisol, Jumat (24/11/2023).

Acara pembukaan kejuaraan ini dihadiri juga oleh Kasubbag Kantor Bea dan Cukai Madiun beserta jajarannya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ngawi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, dan elemen penting lainnya. Selain disosialisasikan peraturan perundang-undangan tentang rokok ilegal, juga dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan atlet, menandai bahwa seluruh atlet pencak silat dalam kejuaraan ini terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan simbolis diserahkan Bupati Ony Anwar Harsono didampingi Ketua IPSI Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, Setyoningsih. Bupati Ony berharap agar para atlet pencak silat yang mengikuti kejuaraan ini meraih prestasi. Bupati pun menyampaikan, pertandingan dalam kejuaraan ini hendaknya dijadikan pengalaman agar para atlet dapat belajar lebih dalam untuk bela diri. Dan, pesannya, kendati sudah terproteksi BPJS Ketenagakerjaan, para atlet tetap harus menjaga keselamatan.

Ketua IPSI Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan pencak silat ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada para atlet agar terus berprestasi mengharumkan Ngawi di bidang pencak silat, baik di kancah Nasional maupun Internasional. Dia menambahkan, event Bupati Cup ke X ini diikuti ratusan atlet pencak silat dari puluhan perguruan di bawah naungan IPSI Ngawi, yang semuanya telah didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan.

“Perlu diketahui, untuk memberi kepastian jaminan sosial bila para atlet mengalami cidera, kami telah mendaftarkan seluruh atlet pencak silat ini ke BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Mas Antok, panggilan akrab Wabup. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi, Setyoningsih mengatakan, sekitar 240 atlet pencak silat yang mengikuti kejuaraan ini telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dengan anggaran dari DBHCHT Kabupaten Ngawi. “Kami mengucapkan banyak terimakasih pada Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi yang sudah sangat mensuport program BPJS Ketenagakerjaan. Setiap menyelenggarakan maupun mengikuti event olahraga sudah pasti didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, terlebih olahraga fisik ini,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Setyoningsih, meski telah terproteksi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, para atlet tetap harus selalu menjaga sportivitas dalam bertanding. “Semoga tetap hati-hati, tetap berprestasi, tetap jaga diri,” pesannya. Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Zakiah secara terpisah mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi sangat konsisten dalam melindungi para atlet Ngawi setiap event. “Pemda Kabupaten Ngawi selalu mendaftarkan semua atlet Ngawi baik ketika mengikuti event atau turnamen di Ngawi maupun di luar Ngawi di BPJS Ketenagakerjaan,” tutup Zakiah. (Adv)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Redaksi

Editor: Satria Galih Saputra