Jumat, 18 Oktober 2024 – 17:32 WIB
Wuhu, VIVA – Chery, produsen otomotif asal China, mengumumkan rencananya untuk meluncurkan baterai solid-state pertama pada tahun 2026. Pengumuman ini disampaikan pada Chery Global Innovation Conference yang diadakan pada 18 Oktober 2024.
Baca Juga :
Kapan Mobil Listrik Smart Masuk Pasar Indonesia?
Menurut Executive Vice President and Head of The Engineering R&D Institute Chery, Gao Xinhua, pihaknya sedang dalam jalur pengembangan teknologi baterai canggih yang diharapkan bisa memberikan jangkauan hingga 1.500 km untuk kendaraan listrik (EV).
Teknologi baterai solid-state Chery ini memiliki target peningkatan kepadatan energi yang signifikan. Pada akhir 2024, mereka berharap mencapai kepadatan energi 400 Wh/kg, yang kemudian akan meningkat menjadi 600 Wh/kg pada 2025.
Baca Juga :
Pabrik Mobil Listrik Kia Pertama di Dunia Telan Biaya Rp4 Triliun
Pada tahun 2026, baterai ini akan digunakan untuk pertama kalinya dalam kendaraan, dengan produksi batch awal dimulai pada 2027.
Baca Juga :
Bikin Mobil Secepat Kilat tanpa Bikin Polusi! Ini Rahasia Chery
Selain itu, Chery juga meluncurkan merek baterai baru, Kunpeng, yang akan terdiri dari tiga seri baterai dengan kemampuan pengisian cepat 6C, memungkinkan penambahan jangkauan 400 km hanya dalam lima menit pengisian sehingga bisa menarik minat banyak orang untuk beralih ke mobil listrik.
Ketiga seri tersebut adalah square lithium iron phosphate, square ternary, dan large cylindrical ternary. Semua baterai ini akan mendukung teknologi pengisian cepat hingga 6C dan memiliki jangkauan beragam untuk kendaraan listrik dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
“Baterai solid-state kami diharapkan memberi kendaraan listrik jangkauan lebih dari 1.500 km, serta efisiensi pengisian yang lebih tinggi,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di acara tersebut, Jumat 18 Oktober 2024.
Seri square lithium iron phosphate dirancang untuk EV dengan jangkauan 200-600 km, serta PHEV dan EREV dengan jangkauan listrik 100-200 km, dengan kepadatan energi 120-160 Wh/kg.
Sementara itu, seri square ternary mendukung jangkauan hingga 800 km untuk EV dan 300 km untuk PHEV. Terakhir, seri large cylindrical menawarkan jangkauan maksimal 1.200 km.
Baterai Kunpeng juga dapat bertahan lebih dari 3.000 siklus pengisian dan dilengkapi dengan teknologi pelepasan tekanan cepat. Chery berharap baterai ini segera digunakan dalam kendaraan listrik baru mereka.
Halaman Selanjutnya
“Baterai solid-state kami diharapkan memberi kendaraan listrik jangkauan lebih dari 1.500 km, serta efisiensi pengisian yang lebih tinggi,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di acara tersebut, Jumat 18 Oktober 2024.