Senin, 14 Oktober 2024 – 11:38 WIB
BYD di pasar global memiliki banyak merek, atau anak perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya mobil. Salah satunya adalah Denza yang sebelumnya dibuat bersama Mercedes-Benz. Denza dibentuk sejak 2011 bersama Mercedes-Benz, namun kini Mercedes-Benz telah mengundurkan diri dan mencabut sahamnya karena dianggap tidak menguntungkan.
Salah satu model mobil yang telah diluncurkan adalah Denza D9 yang dipamerkan oleh PT BYD Motor Indonesia di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Februari 2024. Mobil MPV mewah dari anak perusahaan BYD Auto yang didirikan bersama Daimler AG tersebut menyasar segmen premium dan ditawarkan dalam beberapa varian powertrain dengan konfigurasi 6 penumpang.
Mobil listrik ini juga menggunakan platform e-exclusive BYD yang terdiri dari susunan baterai blade, yaitu lithium ferrophosphate (LFP). Secara global, Denza D9 ditawarkan dalam versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle), dengan versi hybrid-nya memiliki jarak tempuh 970-1.040 kilometer. Sedangkan Denza D9 EV yang dipamerkan di IIMS 2024 bergerak sepenuhnya menggunakan listrik dengan daya jelajah 600 km.
Namun, sayangnya hingga saat ini Denza belum juga menjual MPV ramah lingkungan yang lebih canggih dari Toyota Alphard tersebut. Indonesia bahkan kalah cepat dengan Singapura dalam penjualan Denza D9, di mana Singapura menjadi negara pertama di ASEAN yang memasarkan MPV mewah tersebut dengan setir kanan.
Menurut The Business Times, Denza D9 di Singapura ditawarkan dalam dua varian dengan harga mulai dari 296,888 dolar Singapura atau sekitar Rp3 miliar untuk tipe Elite FWD, dan 341,888 dolar atau sekitar Rp4 miliar untuk tipe Grandeur AWD. Meskipun harganya tinggi, hal ini wajar mengingat pajak mobil di Singapura sangat tinggi.
Meski begitu, Denza D9 telah menerima 300 pemesanan di Singapura. Untuk membeli mobil tersebut, saat ini terdapat dua dealer di Alexandra Road dan Ubi Close.
