update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Pemanggilan BYD Dolphin dan Atto3 di China, Bagaimana Nasibnya di Indonesia?

Pemanggilan BYD Dolphin dan Atto3 di China, Bagaimana Nasibnya di Indonesia?

Senin, 30 September 2024 – 12:20 WIB

Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, BYD sedang menghadapi masalah. Puluh ribu unit mobil listrik mereka dipanggil kembali karena berpotensi mengalami kebakaran.

Baca Juga :

Cara Hidupkan Mobil Listrik China yang Tabrak Booth di GIIAS Bandung

Kendaraan yang dipanggil kembali adalah model Dolphin dan Yuan Plus di China. Di Indonesia, Yuan Plus dijual dengan nama Atto 3.

Apakah kedua model yang saat ini dipasarkan di dalam negeri terkena pemanggilan kembali seperti di China?

Baca Juga :

Puluhan Ribu Mobil BYD di China Ditarik Kembali, Ini Alasannya

Kepala Hubungan Humas dan Pemerintah PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, mengatakan pemanggilan tersebut hanya berlaku untuk pasar domestik China.

“Inisiatif ini hanya untuk pasar domestik China dan hanya untuk beberapa batch unit tertentu yang diproduksi khusus untuk pasar China,” kata Luther saat dihubungi VIVA Otomotif di Jakarta, Senin 30 September 2024.

Ia menjelaskan bahwa upaya pemanggilan kembali merupakan komitmen dari bagian kontrol kualitas pabrikan, yang terus memantau kualitas produk meskipun sudah terjual.

“Dan inisiatif ini menjadi komitmen BYD untuk terus menjaga keselamatan konsumen dari segala potensi yang mungkin timbul di masa mendatang,” ujar dia.

Luther menambahkan, “Belum ada kejadian apapun, hanya potensi risiko yang mungkin kecil dan terjadi dalam kondisi yang sangat ekstrem. Namun untuk keamanan dan kenyamanan jangka panjang pada unit-unit spesifik tersebut,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, BYD menarik kembali sebanyak 96.714 unit model Dolphin dan Yuan Plus di China mulai 30 September 2024, karena risiko kebakaran yang disebabkan oleh cacat dalam proses manufaktur.

Penyebab pemanggilan ini terkait dengan pengendali kolom kemudi elektrik (CEPS). Pada beberapa kendaraan yang terpengaruh, kapasitor pada papan sirkuit pengendali dapat mengalami retakan mikro. Saat kendaraan digunakan, retakan ini dapat berkembang dan memicu hubungan pendek, yang berpotensi menyebabkan kapasitor overheat, terbakar, atau bahkan kebakaran.

Halaman Selanjutnya
Sumber: VIVA.co.id/Arianti Widya

Source link