Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Kepala Diskominfo, Muhammad Roem, menyampaikan keunggulan LONTARA+ di hadapan dewan juri TOP Digital Awards 2025 di Makassar. Pemerintah Kota Makassar bertekad untuk menyediakan layanan publik modern dan transparan melalui inovasi digital LONTARA+, yang mengintegrasikan berbagai layanan pemerintahan dalam satu platform. Wali Kota Munafri menjelaskan bahwa LONTARA+ bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi simbol pemerintahan yang responsif, efisien, dan bebas dari praktik pungutan liar.
Dalam wawancara dengan juri TOP Digital Awards 2025, Munafri memaparkan bagaimana LONTARA+ mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik. Platform ini menggabungkan 358 aplikasi yang sebelumnya tersebar di seluruh perangkat daerah, sehingga warga hanya perlu satu aplikasi untuk berbagai keperluan administrasi. Nama LONTARA+ sendiri memiliki makna historis dan filosofis sebagai aksara Makassar yang mencerminkan identitas lokal dan modernisasi pelayanan pemerintahan.
LONTARA+ telah membuktikan keberhasilannya dengan meraih pengakuan nasional di CNN Indonesia Award 2025. Dengan kehadiran di TOP Digital Awards 2025, Makassar semakin menunjukkan posisinya sebagai pelopor transformasi digital pemerintah di Indonesia. Aplikasi ini juga mendukung visi Makassar sebagai kota digital inklusif dan smart city, serta akan terus berkembang untuk mencakup berbagai layanan publik seperti pariwisata, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan sektor lainnya. Melalui LONTARA+, Makassar berkomitmen untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta keterlibatan masyarakat dalam proses pemerintahan.












