PDIP telah mengambil keputusan tegas dengan memecat anggota partainya, Wahyudin Moridu, dari DPRD Provinsi Gorontalo setelah video kontroversialnya viral di media sosial. Ketua DPP PDIP, Andreas Pareira, menjelaskan bahwa partai akan segera melakukan pergantian antarwaktu (PAW) untuk posisi yang ditinggalkan oleh Wahyudin. Calon legislatif yang mendapatkan suara terbanyak setelah Wahyudin pada Pileg 2024 akan menjadi penggantinya. Pemecatan resmi Wahyudin diumumkan dalam konferensi pers PDIP di Gorontalo pada Minggu, 21 September 2025. Sekretaris DPD PDIP Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, menyatakan bahwa partai telah mengeluarkan sanksi pemecatan terhadap Wahyudin. Pengganti Wahyudin di DPRD Provinsi Gorontalo telah disiapkan sesuai dengan mekanisme yang ada. Video kontroversial menunjukkan Wahyudin tengah berkendara sambil mengucapkan kata-kata yang menimbulkan kecaman di media sosial. Selain itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga menyoroti pentingnya memberikan gelar pahlawan nasional dengan tepat, seperti yang sudah diberikan kepada Bung Karno.
Penggantinya Anggota DPRD Gorontalo Yang Dipecat Oleh PDIP
Read Also
Recommendation for You

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menjadikan Ibu Kota…

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menegaskan bahwa anggaran DPR RI pada Rancangan…

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden Prabowo…

Dua politisi Partai Nasdem, Ahmad Ali dan Bestari Barus, resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia…

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumumkan susunan kepengurusan partai untuk periode 2025-2030, termasuk Ketua Dewan…







