Mardiono dan Konflik Kehendak di Muktamar X PPP

Pada hari Minggu, 28 September 2025, Ketua Umum PPP periode 2025-2030, Muhamad Mardiono mengungkapkan kesadarannya sejak awal bahwa ada pihak yang mencoba memaksakan kehendak dalam Muktamar X. Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk memasukkan kepentingan pihak tertentu dalam proses Muktamar X. Meskipun tidak merinci pihak-pihak tersebut, Mardiono mengakui bahwa mereka telah menciptakan kerusuhan dalam acara tersebut.

Dalam konteks konstitusi dasar yang kuat PPP sejak didirikan pada tahun 1973, Mardiono memastikan bahwa tidak ada perubahan dalam AD/ART PPP hingga saat ini. Oleh karena itu, langkah Pimpinan Sidang Muktamar X untuk mempercepat pemilihan Ketua Umum dianggap tepat berdasarkan AD/ART. Mardiono menekankan pentingnya kesatuan dan penyelesaian konflik internal untuk menjaga soliditas partai.

Sebagai Plt Ketua Umum PPP, Mardiono mengajak semua kader PPP untuk bersatu dan bekerja sama guna mengembalikan kejayaan PPP sebagai partai Islam pemimpin umat di panggung politik nasional. Melalui Muktamar X, ia mengajak untuk mengakhiri perpecahan dan konflik serta bersatu demi masa depan yang gemilang tanpa hambatan. Mardiono percaya bahwa tanpa kesatuan, PPP tidak akan dapat bangkit kembali.

Source link