General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menegaskan bahwa satu hari tes di Sirkuit Misano tidak akan cukup untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Pecco Bagnaia. Pecco, yang merupakan juara dunia MotoGP dua kali, belum menunjukkan performa optimal setelah menjalani tes pasca balapan Grand Prix San Marino 2025. Ducati pun mengatur tes khusus di hari Senin untuk mencari tahu akar permasalahan yang membuat Bagnaia kesulitan di atas Desmosedici GP25.
Dalam tes tersebut, Bagnaia mencoba berbagai setelan motor untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Namun, Gigi Dall’Igna menyatakan bahwa satu hari tes tidak cukup untuk memperbaiki situasi yang kompleks. Walaupun performa Bagnaia sedikit membaik setelah tes, perbedaan antara sesi latihan dan balapan utama masih dirasakan, membuat Ducati merasa belum puas.
Dengan persaingan yang semakin ketat di musim MotoGP 2025, terutama dengan performa unggul dari Marc Márquez, tekanan semakin besar bagi Bagnaia untuk kembali bersaing. Ducati berencana untuk mendekati masalah Bagnaia secara menyeluruh, dari sisi teknis hingga dukungan psikologis. Tes lanjutan, pengumpulan data, dan evaluasi di setiap sirkuit diharapkan dapat membantu Bagnaia kembali ke performa terbaiknya.
Ducati menyadari bahwa masalah yang dialami Bagnaia tidak akan terselesaikan dalam semalam. Dibutuhkan waktu, data yang akurat, serta kerja keras tim untuk membantu sang juara dunia kembali ke posisi yang lebih baik di MotoGP 2025. Kesulitan yang dialami Bagnaia di Misano adalah awal dari perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk memastikan kembali kemampuannya sebagai penantang serius di MotoGP.
