Berita  

Digitalisasi Bansos Nasional Diuji Coba di Banyuwangi Hari Ini: Peluang dan Tantangan

Pemerintah pusat menunjuk Banyuwangi sebagai daerah percontohan program digitalisasi bantuan sosial (bansos) nasional. Uji coba dilakukan di dua lokasi awal yaitu Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, dan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Portal Perlinsos dengan syarat memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau melalui agen perlinsos yang telah disiapkan. Di Banyuwangi, sekitar 500 agen perlinsos, termasuk pendamping PKH, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan operator desa, siap membantu pendaftaran warga yang kesulitan. Operator SIKS-NG di desa dan kelurahan juga turut membantu dalam proses ini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa agen perlinsos telah dilatih langsung oleh tim pusat untuk mendampingi warga yang kesulitan dalam pendaftaran bansos. Keberadaan agen tambahan seperti kader dasa wisma diharapkan dapat menjangkau lebih banyak warga miskin. Selama masa uji coba, hanya warga Banyuwangi yang dapat mendaftar, namun setelah tahap awal berjalan lancar pendaftaran akan diperluas ke seluruh Banyuwangi. Proses verifikasi data dilakukan secara cermat untuk memastikan kelayakan penerima bantuan. Digitalisasi bansos ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan sasaran dalam penyaluran bantuan. Plan ini telah direncanakan untuk diperluas ke program PKH dan BPNT pada tahun mendatang.

Source link

Exit mobile version