Di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, anak-anak kecil kini menikmati tren unik dari gangsing yang terbuat dari bahan-bahan sehari-hari. Dari penghapus, paku payung, dan pengisian hekter, mereka dengan antusias membuat dan bermain dengan gangsing-gangsing tersebut. Penjol, seorang anak dari Kampung Leuwiranji, menjelaskan bahwa ia menemukan tren ini melalui media sosial. Untuk membuat satu buah gangsing, Penjol harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 14.000 untuk bahan-bahan tersebut. Namun, orang tua seperti Marni mendukung permainan yang kreatif ini, menganggapnya lebih baik daripada anak-anak hanya bermain dengan gadget. Tren gangsing dari bahan sehari-hari ini menunjukkan potensi kreativitas anak-anak Lebak dalam mengubah hal-hal biasa menjadi mainan yang mendidik dan menyenangkan. Dengan bermain gangsing, anak-anak diajak untuk berinteraksi secara positif dan lebih aktif bersama. Itulah gambaran dari tren gangsing dari penghapus di Lebak yang menginspirasi kreativitas anak-anak.
Mainan Seru dari Penghapus Viral: Kreativitas Anak-Anak di Lebak

Read Also
Recommendation for You

Edisi Sabtu 20 September 2025 menawarkan berbagai acara hiburan yang menarik untuk dinikmati. Dari konser…

Stapa Center Jember, melalui Koordinator Eri Andriani, telah menyelesaikan program Funtastics: Family Unleashed Creativity and…

Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso yang dihadiri oleh Bupati Abdul Hamid Wahid…

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, atau yang lebih akrab disapa Zulhas, melakukan kunjungan ke Pondok…