Setiap mobil memiliki beberapa lampu peringatan di dashboard, mulai dari check engine light hingga lampu baterai. Namun, satu lampu yang tidak boleh dianggap enteng adalah oil light, lampu indikator oli. Ketika lampu ini menyala, itu menandakan adanya masalah serius terkait pelumasan mesin mobil. Artikel ini akan membahas mengapa penting untuk segera berhenti mengemudi ketika lampu ini menyala, langkah apa yang harus diambil, dan risiko jika masalah ini diabaikan.
Ada dua penyebab umum mengapa oil light bisa menyala. Pertama, bisa karena oli mesin rendah, entah karena kebocoran atau level oli sudah turun di bawah batas minimal. Kedua, tekanan oli rendah meskipun jumlah oli cukup, bisa disebabkan oleh pompa oli yang lemah, filter tersumbat, atau masalah internal mesin lainnya. Oli memiliki peran penting dalam menjaga agar mesin mobil beroperasi dengan lancar karena melumasi bagian-bagian yang bergerak di dalam mesin dan menjaga suhu agar tidak overheat.
Jika lampu oli menyala, tidak aman untuk terus mengemudi. Disarankan untuk segera menghentikan kendaraan dan melakukan pengecekan. Jika level oli memang rendah, tambahkan oli sesuai rekomendasi pabrikan. Namun, jika lampu tetap menyala setelah penambahan oli, ada kemungkinan masalah lain yang perlu diperiksa oleh mekanik profesional. Sebagian besar kasus lampu oli menyala bisa disebabkan oleh situasi sementara seperti mesin belum sepenuhnya panas atau perjalanan di jalan miring.
Meskipun ada kemungkinan bahwa lampu oli menyala bukan masalah serius, tetap dianjurkan untuk segera memeriksanya agar tidak berkembang menjadi kerusakan yang lebih besar dan mahal. Pelumasan mesin sangat vital untuk menjaga kinerja mesin mobil, oleh karena itu, jangan meremehkan lampu oli. Tindakan cepat dan tepat bisa menyelamatkan mesin dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi.