Penyimpanan makanan dalam freezer memang sangat membantu dalam memperpanjang umur simpan makanan karena suhu dingin dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan memperlambat proses pembusukan. Banyak orang mengandalkan freezer untuk menyimpan bahan pangan dalam jangka panjang agar lebih praktis dan efisien. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua bahan makanan cocok untuk dibekukan. Terdapat delapan jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam freezer karena dapat merusak tekstur, mengubah rasa, dan bahkan menurunkan kualitas gizi dan kesegarannya.
Jenis makanan yang sebaiknya dihindari dari freezer antara lain telur utuh dengan cangkang yang rentan retak saat dibekukan, sayuran dan buah dengan kandungan air tinggi yang akan kehilangan tekstur renyahnya, produk susu dengan tekstur halus seperti krim kental dan yogurt, serta pasta atau nasi yang sudah dimasak yang cenderung menjadi lembek setelah dibekukan. Selain itu, makanan goreng, mayones, herbal segar, dan jamur segar juga sebaiknya tidak dibekukan karena dapat mengalami perubahan yang tidak diinginkan.
Proses pembekuan menyebabkan air di dalam sel makanan membeku dan membentuk kristal yang dapat merusak dinding sel, sehingga mengubah tekstur makanan. Freezer burn juga bisa terjadi jika makanan tidak dibungkus rapat, menyebabkan dehidrasi lokal dan menurunkan kualitas makanan meski masih aman dikonsumsi. Meskipun freezer sangat membantu dalam menjaga kelangsungan makanan, untuk menjaga kualitas, tekstur, dan rasa makanan, delapan jenis makanan di atas sebaiknya disimpan dengan metode penyimpanan alternatif yang lebih sesuai.
