Pada Sabtu (30/8/2025), Bupati Jember, Muhammad Fawait, terlihat bersama para guru ngaji di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa. Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait kembali menunjukkan kepedulian terhadap warga kecil, terutama para Guru Ngaji yang tinggal di daerah pedesaan. Salah satu bentuk kepedulian yang diberikan adalah pemberian tunjangan serta kesempatan mendapatkan beasiswa kuliah bagi anak guru ngaji.
Pemerintah daerah ingin memberikan yang terbaik bagi para pendidik agama di Jember, yaitu para guru ngaji. Bupati Fawait mengkonfirmasi bahwa pemberian tunjangan akan dimulai pada 10 September 2025, dengan jumlah sekitar Rp. 1,5 juta per guru. Sebanyak 22.000 guru ngaji telah terverifikasi sebagai penerima manfaat tunjangan, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, Bupati Fawait juga menegaskan bahwa proses pemberian tunjangan guru ngaji akan dilakukan secara lebih efisien dan terhormat. Upaya akan dilakukan agar para guru tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di bank untuk mendapatkan tunjangan. Bupati berjanji bahwa pembagian tunjangan akan dilakukan langsung di desa-desa dan akan dicari cara agar tunjangan bisa diantar ke rumah masing-masing guru.
Tidak hanya tunjangan, guru ngaji juga memiliki kesempatan untuk mendaftarkan anak-anak mereka untuk mendapatkan berbagai beasiswa yang disediakan oleh Pemkab Jember, termasuk Beasiswa Cinta Bergema. Bupati Fawait juga meminta doa dari para guru ngaji agar Kabupaten Jember dapat mencapai kemajuan yang diharapkan dalam 5 tahun ke depan.
Semangat untuk mewujudkan Jember Baru Jember Maju yang sejahtera terus ditekankan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Masyarakat dapat mengakses berita lebih lanjut di Google News SUARA INDONESIA. Akan terus diinformasikan perkembangan lebih lanjut terkait program-program pro-rakyat yang digulirkan oleh pemerintah setempat.