Musim MotoGP 2025 tidak hanya tentang persaingan di lintasan, tetapi juga tentang tantangan mental yang dihadapi para pebalap. Salah satunya adalah Francesco “Pecco” Bagnaia, juara dunia dua kali asal Italia yang saat ini sedang menghadapi masa sulit. Menariknya, Giacomo Agostini, legenda hidup dengan 15 gelar juara dunia, mengungkapkan bahwa ia memilih untuk tidak memberi nasihat langsung kepada Bagnaia. Keputusan tersebut bukan berarti Agostini tidak peduli, namun ia percaya bahwa Bagnaia membutuhkan ketenangan dan ruang untuk menemukan kembali ritmenya.
Dalam sebuah wawancara dengan Crash.net, Agostini menegaskan bahwa ia tidak ingin menambah tekanan mental pada Bagnaia yang sudah berat. Ia memahami bahwa setiap pebalap pasti akan mengalami pasang surut dalam kariernya, dan memberikan dorongan berlebihan dapat membuat Bagnaia semakin terseok. Musim 2025 memang menjadi tantangan berat bagi Bagnaia, di mana ia kesulitan menemukan performa terbaik dengan motor GP25 miliknya.
Meskipun Bagnaia semakin tertekan dengan dominasi Marc Márquez di lintasan, Agostini tetap memiliki harapan besar bahwa Bagnaia akan kembali bangkit dan memberikan perlawanan sengit. Meskipun Ducati masih percaya pada Bagnaia, rumor tentang kemungkinan kepindahan ke Yamaha pada 2026 sempat beredar. Namun, Ducati tetap menunjukkan dukungan penuh dan akan bekerja keras untuk membantu Bagnaia keluar dari masa sulitnya. Keputusan Agostini untuk tidak memberi nasihat langsung kepada Bagnaia merupakan bentuk kebijaksanaan, karena ia paham bahwa sesekali seorang pebalap membutuhkan waktu dan ketenangan untuk bangkit.
