Produsen kendaraan listrik BYD dan merek afiliasinya, Denza, mencatatkan peningkatan penjualan yang positif di Indonesia selama periode Januari hingga Juli 2025. Menurut Head of PR & Government PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, total penjualan kedua merek ini mencapai 22.600 unit, dengan BYD menyumbang 16.400 unit dan Denza 6.200 unit. Hal ini mencerminkan minat masyarakat yang semakin kuat terhadap kendaraan listrik.
Luther menyatakan bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia memiliki potensi besar, dan penjualan selama tujuh bulan pertama tahun ini cukup memuaskan. Partisipasi BYD dan Denza dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 turut mendorong penjualan, dengan total gabungan kedua merek mencapai 4.195 unit selama acara tersebut.
Menurut Luther, GIIAS tidak hanya menjadi ajang transaksi, tetapi juga kesempatan untuk membangun kepercayaan konsumen melalui interaksi langsung dan uji coba kendaraan. Antusiasme pengunjung terlihat dari sesi test drive yang tinggi dan minat pada teknologi yang diusung BYD dan Denza.
Dukungan atas strategi pemasaran yang aktif, kehadiran dalam berbagai kegiatan otomotif, dan upaya memperluas jaringan dealer dan layanan purna jual turut menopang keberhasilan penjualan ini. BYD berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman sekaligus layanan yang memuaskan bagi konsumen di seluruh Indonesia.
Dengan tren positif ini, BYD optimistis dapat mempertahankan momentum hingga akhir tahun dan menargetkan penambahan model baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar domestik. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus berinvestasi dan memperluas jangkauan di Indonesia.