Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, mengungkap bahwa ia sedang berusaha keras untuk mendapatkan performa terbaiknya kembali di MotoGP. Dalam menghadapi tekanan dan tantangan musim ini, Vinales menemukan motivasi dalam kenangan saat ia berhasil mengalahkan pembalap legendaris MotoGP seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Bagi Vinales, kenangan tersebut bukan hanya nostalgia, tetapi juga merupakan dorongan semangat untuk kembali bersaing di lintasan.
Musim 2017 merupakan salah satu periode terbaik dalam karier Vinales. Saat itu, ia bergabung dengan tim Yamaha dan langsung mencatatkan hasil yang gemilang. Selama dua balapan awal musim, Vinales berhasil memenangkan Grand Prix Qatar dan Argentina, sehingga memberikan reputasi sebagai penantang serius untuk gelar juara dunia. Satu momen yang paling diingat dari musim tersebut adalah duel epiknya dengan Valentino Rossi di Le Mans 2017 yang berakhir dengan kemenangan bagi Vinales.
Meskipun telah mengalami masa kejayaan, perjalanan Vinales tidak selalu mulus. Setelah pindah dari Yamaha pada 2021, Vinales melanjutkan karier di Aprilia Racing dan menunjukkan potensi besar dengan beberapa podium dan kemenangan. Namun, musim 2025 menjadi ujian berat bagi Vinales di mana konsistensi menjadi masalah utama yang membuatnya kesulitan bersaing di papan atas klasemen. Dalam situasi ini, Vinales merasa penting untuk mengingat kembali pencapaian masa lalunya sebagai sumber inspirasi untuk mengembalikan mental juara yang ada padanya.
Maverick Vinales adalah contoh nyata dari seorang pembalap yang mengandalkan kekuatan mental untuk bangkit dari masa-masa sulit. Mengingat kembali kemenangan melawan pembalap legendaris seperti Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa bukan hanya membuatnya percaya diri, tetapi juga memberikan keyakinan bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersinar dalam dunia MotoGP. Perjuangan Vinales di musim ini menjadi ujian sejauh mana kenangan tersebut dapat menjadi bahan bakar untuk mencatatkan prestasi baru yang gemilang.