Bagi pengendara bertubuh pendek, mengendarai motor dengan tinggi jok yang tinggi bisa menjadi tantangan tersendiri. Hal ini dapat memengaruhi rasa percaya diri dan keselamatan saat berkendara. Ada dua cara utama yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ketinggian motor, yaitu memangkas jok atau menurunkan suspensi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan seksama.
Memangkas jok motor dapat dilakukan dengan mengurangi ketebalan busa pada tempat duduk agar posisi duduk lebih rendah. Metode ini relatif lebih murah dan tidak terlalu memengaruhi handling motor secara keseluruhan. Namun, terlalu tipis dalam memangkas jok juga dapat mengurangi kenyamanan, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Sebaliknya, menurunkan suspensi motor dapat memberikan hasil yang lebih signifikan dalam hal ketinggian. Namun, perubahan ini dapat mempengaruhi geometri dan kestabilan motor saat menikung atau bermanuver cepat.
Menurunkan suspensi belakang melalui pengaturan preload biasanya dapat dilakukan tanpa mengganti komponen apapun. Tetapi, jika ingin mencapai penurunan yang lebih signifikan, mungkin diperlukan penggunaan linkage kit atau modifikasi tabung depan, yang tentunya memiliki biaya lebih mahal. Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan dalam menurunkan suspensi adalah potensi gesekan bagian bawah motor dengan aspal saat melintasi polisi tidur atau jalan yang rusak. Clearance motor juga dapat berkurang secara drastis jika penurunan suspensi tidak dilakukan dengan hati-hati.
Jika tidak ingin mengubah struktur motor secara signifikan, ada solusi sederhana seperti memakai sepatu riding dengan sol tebal. Dengan kombinasi teknik berkendara yang tepat, motor yang tinggi pun dapat dijinakkan tanpa harus melakukan modifikasi besar-besaran. Oleh karena itu, pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda dalam mengatasi masalah ketinggian motor.
