Budaya otomotif kini telah berubah dari era chrome yang mengkilap di mobil klasik tahun 1950-an menjadi lebih modern dengan sedikit atau bahkan tanpa chrome sama sekali. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti toksisitas dalam proses chrome plating yang menggunakan hexavalent chromium yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Paparan bahan ini dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru dan gagal ginjal, sehingga banyak negara mulai melarang penggunaannya.
Selain itu, penggunaan chrome juga tidak efektif sebagai pelindung dalam benturan ringan, sehingga produsen mobil beralih ke material lain yang lebih aman dan efisien. Perubahan dalam gaya dan estetika desain juga berperan dalam penghilangan chrome dari mobil modern, dimana desain minimalis dan fungsional lebih diutamakan. Alternatif finishing seperti plastik krom, cat glossy, aluminium, atau fiber juga semakin diminati karena lebih ringan dan mudah diproduksi.
Tren ‘blackout packages’ dan chrome delete juga semakin populer, dimana aksen chrome diganti dengan trim hitam matte atau body-color. Produsen besar bahkan merencanakan untuk menghilangkan chrome dari seluruh model mereka untuk mengikuti trend tersebut. Dengan begitu, mobil modern memang meninggalkan penggunaan chrome karena alasan keamanan, kesehatan, regulasi, dan efisiensi desain yang lebih modern dan ramah lingkungan.