Mobil-mobil lawas era 1990-an sering dianggap kurang aman dibanding kendaraan modern dengan teknologi terkini. Namun, sebuah studi menarik dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) justru menunjukkan sebaliknya. Menurut hasil studi ini, mobil era 1990-an memiliki tingkat keamanan struktural yang mengejutkan, bahkan dalam beberapa aspek dinilai lebih tahan dibandingkan dengan model-model terkini.
Studi terbaru IIHS menemukan bahwa sejumlah mobil dari pertengahan hingga akhir 1990‑an memiliki keunggulan dalam visibilitas depan dibandingkan dengan model-model yang diproduksi setelahnya. Para peneliti IIHS mencatat bahwa visibilitas ke depan pada beberapa SUV populer tahun 1997 bisa mencapai 68 persen lebih baik dalam radius 10 meter dibandingkan dengan model yang dirancang ulang antara 1997 hingga 2023. Hal ini menandakan bahwa desain modern kadang justru mempersempit sudut pandang pengemudi meskipun fitur-fitur lainnya semakin canggih.
Meski mobil modern dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan aktif dan pasif seperti sistem pengereman darurat dan airbag samping, penurunan visibilitas masih merupakan potensi risiko terutama dalam situasi darurat. Desain kaca depan yang lebih tipis dan posisi mengemudi yang lebih tinggi menjadi faktor utama yang membuat mobil era 1990-an lebih aman. Mobil modern memang unggul dalam perlindungan tabrakan dan fitur keamanan aktif, namun penelitian IIHS menyatakan bahwa visibilitas tetap menjadi aspek yang penting dalam keselamatan pengemudi yang terkadang diabaikan oleh desain modern.
Studi ini mengingatkan bahwa meskipun mobil modern telah maju dalam fitur keselamatan, visibilitas yang baik tetap menjadi faktor krusial dalam situasi darurat. Seimbangkan antara teknologi dan pandangan nyata saat mengemudi menjadi hal yang penting untuk memastikan keselamatan pengemudi.