Industri otomotif memasuki era elektrifikasi yang mulai digembar-gemborkan, namun tantangan lain yang tak kalah penting adalah transisi ke standar emisi EURO 4. Masalah ini menarik perhatian pelaku industri niaga, terutama terkait kesiapan armada dan SDM di baliknya. Mitsubishi Fuso, misalnya, merespons tantangan ini dengan menggelar program pelatihan intensif bagi mitra fleet mereka. Peserta dari berbagai perusahaan logistik dan rental alat berat diajak untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknologi EURO 4.
Pelatihan selama lima hari ini tidak hanya berupa seminar, tapi juga mencakup praktek langsung terkait perawatan kendaraan, analisis kerusakan, hingga engine semi-overhaul. Suatu kesempatan langka dimana peserta dapat memahami secara langsung produk yang mereka gunakan, bukan hanya dari segi teori. Lokasi pelatihan yang diadakan langsung di fasilitas teknis mereka di Tangerang memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi peserta.
Program pelatihan ini membahas lini Canter dan Fighter X, dua produk unggulan dari Fuso. Peserta tidak hanya terdiri dari teknisi, namun juga pemilik usaha seperti Sulvian dari PT Gunung Samudera International. Mereka dapat saling berdiskusi, mencari solusi, dan mengaplikasikan ilmu yang didapat secara langsung dalam bisnis mereka. Penutupan pelatihan ini dilakukan di tengah gelaran GIIAS 2025, di mana peserta diberikan pengakuan atas kemampuan baru yang mereka peroleh melalui sertifikat.
Pelatihan yang diselenggarakan sebagai tanda awal dari hubungan yang lebih erat antara Fuso dan para pelaku logistik ini merupakan langkah positif dalam menghadapi tantangan standar emisi EURO 4. Dengan begitu, semakin banyak pelaku industri yang siap menghadapi perubahan dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk kemajuan bisnis mereka.