Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali menggelar evaluasi para Kepala Dinas melalui kegiatan Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi di Gedung Rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Masyarakat meminta agar hasil evaluasi ini tidak hanya menjadi formalitas belaka, tetapi benar-benar membawa perubahan positif dalam birokrasi. Pasca skandal transaksi jual beli jabatan yang melibatkan mantan Bupati Abdul Latif Amin, publik masih khawatir dengan proses penunjukan pejabat di Bangkalan yang dianggap masih terkoneksi dengan korupsi. Oleh karena itu, masyarakat menuntut transparansi dalam proses evaluasi ini, agar pejabat yang tidak kompeten dapat disaring dengan benar. Tindakan Pemkab Bangkalan dalam menindaklanjuti hasil evaluasi ini akan menjadi penentu sejauh mana komitmen pemerintah daerah ini dalam membersihkan birokrasi dari praktik korupsi dan menegakkan prinsip meritokrasi. Harapan masyarakat adalah agar proses evaluasi dan uji kompetensi ini tidak hanya menjadi seremonial biasa, namun benar-benar membawa perubahan yang signifikan dalam keberlangsungan pemerintahan daerah.
Peringatan Skandal Transaksi Jabatan Pejabat Bangkalan

Read Also
Recommendation for You
Edisi Minggu 21 September 2025 merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi banyak orang. Acara khusus ini…

Edisi Sabtu 20 September 2025 menawarkan berbagai acara hiburan yang menarik untuk dinikmati. Dari konser…

Stapa Center Jember, melalui Koordinator Eri Andriani, telah menyelesaikan program Funtastics: Family Unleashed Creativity and…

Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Bondowoso yang dihadiri oleh Bupati Abdul Hamid Wahid…