Berita  

Cetta: Kisah Sukses Juara Panahan Nasional

Cetta Anindya Hayu Nirwasita, seorang gadis muda berusia 10 tahun, telah menunjukkan prestasi gemilang di dunia panahan. Berawal dari klub panahan Trah Pemanah di Surabaya, Cetta berhasil meraih medali emas dalam ajang Fornas VIII NTB 2025. Meskipun tumbuh di lingkungan kurang memadai bersama ibunya, Athalia Sulastri, Cetta tidak hanya menemukan hobi baru dalam panahan tetapi juga bakat yang luar biasa.

Dorongan dari ibunya, Athalia, untuk mengalihkan perhatian Cetta dari gadget dan kehidupan sehari-hari di kampung ke dunia olahraga, membawa Cetta ke puncak kesuksesan. Meskipun harus menanggung celaan dan kesulitan, Athalia tetap tegar dalam mendukung Cetta dalam dunia panahan.

Prestasi Cetta tidak hanya terbatas pada lapangan panahan. Di sekolah, dia juga aktif dan berada di peringkat tiga besar di kelasnya. Athalia, sebagai ibu tunggal, mendidik Cetta dengan keras namun penuh kasih.

Perjalanan Cetta dalam panahan telah membentuknya menjadi pribadi yang percaya diri dan semangat, mengubahnya dari seorang anak pemalu menjadi atlet yang unggul. Meskipun keberhasilannya di lapangan mendapat pujian, lebih penting baginya adalah transformasi pribadi putrinya.

Dukungan dari pelatihnya, Kurnia Cahyanto, dari Trah Pemanah Surabaya juga telah memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan Cetta. Keikutsertaannya dalam berbagai turnamen dan kejuaraan, seperti Kejurnas di Klaten, telah membuktikan bahwa Cetta adalah bibit unggul yang patut dititipkan harapan.

Dengan semangat dan keteguhan hati, Cetta terus menembus batas dan menunjukkan bahwa busur kecilnya mampu menembus jauh. Dengan doa dan harapan dari ibunya, Athalia, Cetta semakin bertumbuh dan meraih prestasi di dunia panahan tradisional.

Source link