Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah mengambil langkah untuk mendorong para guru dalam menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran. Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Program tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid, dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan AI. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Bondowoso dan Tim Riset Universitas Negeri Malang (UM).
Bupati Hamid menekankan pentingnya percepatan transformasi digital agar tidak tertinggal dalam era 4.0. Sementara itu, Assoc. Prof. Dr. Juharyanto, dari UM, mengingatkan pentingnya kesiapan digital para pendidik. Guru dan kepala sekolah perlu bertransformasi digital agar dapat mengimbangi perkembangan teknologi. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar guru dapat menerapkan teknologi dalam pengajaran secara efektif.
Pemkab Bondowoso memiliki target untuk mengadopsi pendekatan berbasis teknologi dalam satuan pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan mutu pendidikan di Bondowoso dan memperluas akses serta menciptakan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman. Semua upaya tersebut merupakan langkah untuk memastikan bahwa pendidikan di Bondowoso tetap relevan dan berkualitas sebagai bentuk kesiapan menghadapi tantangan masa depan.
