Presiden Prabowo Subianto menunjukkan keceriaan dan rasa terima kasihnya kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini berganti nama menjadi Partai Super Terbuka (Tbk.). Nama PSI membuatnya teringat pada Partai Sosialis Indonesia yang pernah dipimpin oleh mendiang ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo. Sumitro dikenal sebagai begawan ekonomi dan penting dalam sejarah politik Indonesia, bersama dengan tokoh pejuang seperti Sutan Sjahrir. Meskipun PSI pernah dibubarkan Soekarno pada 1960, Sumitro tetap aktif dalam menyuarakan pentingnya pemerataan pembangunan. Prabowo juga mengomentari pemilihan logo baru PSI yang menggantikan bunga mawar dengan gambar gajah, yang menurutnya berkesan karena Presiden sangat menyayangi gajah. Keikutsertaan Prabowo dalam acara penutupan Kongres PSI juga menjadi momen ditetapkannya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum partai. Kongres ini juga menjadi waktu diumumkannya perubahan nama partai dan logo baru, serta penjelasan mengenai perjalanan PSI sebagai penerus perjuangan Partai Solidaritas Indonesia. Presiden Prabowo menitipkan pesan hati-hati bagi partai lain karena PSI dengan baik dapat membaca isi hatinya yang menyayangi binatang gajah.
Prabowo Mengaku Emosional dan Mengenang Ayahnya: Analisis PSI
Read Also
Recommendation for You

PDIP telah mengambil keputusan tegas dengan memecat anggota partainya, Wahyudin Moridu, dari DPRD Provinsi Gorontalo…

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menjadikan Ibu Kota…

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menegaskan bahwa anggaran DPR RI pada Rancangan…

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden Prabowo…

Dua politisi Partai Nasdem, Ahmad Ali dan Bestari Barus, resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia…







